Nama-nama tersebut mirip tetapi bahan-bahannya sangat berbeda. Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa silika adalah bahan mentah, dan silikon adalah produk yang diproduksi dari silikon, yang berasal dari silika.
Berikut adalah rincian perbedaan, dari yang sederhana hingga yang mendetail.
Ringkasan Jawaban Cepat
Fitur | Silika | Silicone |
Apa itu | Senyawa mineral alami (Silicon + Oksigen) | Sebuah polimer sintetis (Silicon + Oksigen + Karbon + Hidrogen) |
Nama Kimia | Silicon Dioxide (SiO₂) | Polyorganosiloksan |
Bentuk/penampilan | Pasir, Kuarsa, Kaca, Bubuk Amorf | Karet, Resin, Minyak, Gemuk |
Properti Kunci | Keras, Rapuh, Titik Leleh Tinggi, Inert | Fleksibel, Tahan Panas, Mirip Karet, Tahan Air |
Penggunaan Umum | Kaca, Keramik, Semen, Makanan Anti-gumpal | Mat Baking, Implan Medis, Sealant, Pelumas |
Rincian Terperinci
Apa itu Silika?
- Komposisi: Silika adalah senyawa yang terbuat dari unsur Silikon dan Oksigen. Rumus kimianya adalah SiO₂. Ini adalah salah satu mineral yang paling melimpah di Bumi.
- Sumber: Ini adalah komponen utama dari pasir (yang sebagian besar terdiri dari kristal kuarsa kecil). Ini juga ditemukan dalam batu kuarsa, amethyst, agate, dan flint.
- Forms:
- Silika Kristalin: Ditemukan di pasir, granit, dan kuarsa. Ini adalah bentuk yang, sebagai debu halus (seperti dari pemotongan batu), dapat menjadi bahaya kesehatan serius (silikosis) jika terhirup.
- Amorf Silika: Ditemukan dalam tanah diatom dan digunakan sebagai aditif makanan. Ini tidak terkait dengan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh silika kristalin.
- Properti & Penggunaan:
- Keras dan Abrasif: Digunakan dalam kertas pasir dan untuk sandblasting.
- Titik Leleh Tinggi: Bahan utama dalam pembuatan kaca.
- Inert dan Menyerap: Digunakan sebagai desikan (dalam paket "Jangan Dimakan" tersebut) untuk menyerap kelembapan dan sebagai agen anti-penggumpalan dalam makanan bubuk.
Apa itu Silikon?
- Komposisi: Silikon adalah polimer buatan manusia. Punggungnya adalah rantai atom Silikon dan Oksigen yang bergantian (seperti pasir), tetapi dengan kelompok samping organik (seperti kelompok Metil - Karbon dan Hidrogen) yang terikat pada atom silikon.
- Sumber: Ini diproduksi melalui proses yang kompleks. Perjalanan dimulai dengan Silika (SiO₂), yang dipanaskan dengan karbon dalam tungku untuk menghasilkan Silikon Elemental. Silikon ini kemudian bereaksi dengan bahan kimia lain (seperti metil klorida) untuk menciptakan blok bangunan dari polimer silikon.
- Forms & Uses:
- Silicone Rubber: Ini adalah bahan dari mat baking, spatula, dan casing ponsel Anda. Ini fleksibel, tahan panas, dan tidak lengket.
- Resin Silikon: Digunakan dalam cat dan pelapis tahan panas.
- Minyak & Gemuk Silikon: Digunakan sebagai pelumas, dalam kosmetik (dimethicone), dan sebagai bahan kunci dalam "silly putty."
Analogi "Pohon Keluarga"
Untuk memperjelas hubungan:
1. Silika (SiO₂ - Pasir/Kuarsa): "Kakek nenek." Ini adalah bahan mentah, alami.
2. Silikon Elemental (Si): "induk." Ini diekstraksi dari silika dan merupakan elemen murni. Ini adalah bahan yang rapuh dan terlihat metalik yang digunakan untuk membuat chip komputer dan panel surya.
3. Silikon (Polimer): "anak." Ini dibuat dengan mengubah silikon secara kimia menjadi rantai polimer yang panjang, fleksibel, dan berguna.
Mengapa Kebingungan?
- Nama yang Mirip: "Silika," "Silikon," dan "Silikon" terdengar sangat mirip.
- Elemen Bersama: Mereka semua mengandung elemen Silikon.
- Tautan Bersama: Silikon tidak akan ada tanpa silika sebagai bahan baku utamanya.
Dalam Intinya: Anda berjalan di atas silika di pantai (pasir), tetapi Anda memanggang kue di atas silikon di dapur Anda (mat baking). Satu adalah mineral alami yang keras; yang lainnya adalah bahan sintetis yang lembut dan serbaguna.