Apa itu Kertas Panggang yang Diblansir vs. yang Tidak Diblansir?

Dibuat pada 10.11
Perbedaan antara kertas roti "diblansir" dan "tidak diblansir" terletak pada bagaimana kertas tersebut diproses, yang mempengaruhi penampilannya, dampak lingkungan, dan (mungkin) kinerjanya.
Berikut adalah rincian lengkap:

Kertas Panggang Tidak Diputihkan

  • Apa itu: Kertas ini terbuat dari pulp kayu murni yang telah melalui proses dasar yang alami. Kertas ini mempertahankan warna coklat muda atau tan alaminya karena tidak dirawat secara kimia untuk menghilangkan lignin alaminya (zat yang memberikan warna pada kayu).
  • Proses: Biasanya diperlakukan dengan pelapisan silikon (quilon atau, lebih umum sekarang, silikon makanan) untuk membuatnya anti lengket dan tahan panas.
  • Karakteristik Utama:
  • Warna: Tan/coklat alami.
  • Ramah Lingkungan: Umumnya dianggap lebih ramah lingkungan karena melewatkan langkah pemutihan kimia.
  • Kinerja: Berfungsi identik dengan kertas yang diputihkan dalam hal kinerja anti lengket dan ketahanan panas.

Kertas Panggang yang Diblansir

  • Apa itu: Kertas ini dimulai sebagai pulp kayu murni yang sama tetapi kemudian diperlakukan secara kimia untuk memutihkannya. Proses ini menghilangkan lignin alami.
  • Proses: Proses pemutihan dapat dilakukan dengan klorin atau, lebih umum pada merek modern dan ramah lingkungan, menggunakan proses yang disebut TCF (Totally Chlorine-Free), yang menggunakan oksigen atau hidrogen peroksida.
  • Karakteristik Utama:
  • Warna: Putih cerah.
  • Ramah Lingkungan: Proses pemutihan klorin tradisional kurang ramah lingkungan. Namun, kertas yang diputihkan TCF meminimalkan dampak lingkungan ini.
  • Kinerja: Berfungsi identik dengan kertas yang tidak diputihkan dalam hal kinerja anti lengket dan ketahanan panas.

Perbandingan Berdampingan

Fitur
Kertas Panggang Tidak Diputihkan
Kertas Panggang yang Diblansir
Warna
Natural tan/coklat
Putih cerah
Pemrosesan
Minimal, tanpa pemutihan
Diblansir secara kimia untuk menjadi putih
Ramah Lingkungan
Umumnya lebih tinggi (lebih sedikit langkah pemrosesan)
Bervariasi. Lebih rendah jika diputihkan dengan klorin, lebih tinggi jika diputihkan TCF.
Kinerja Anti Lengket
Identik
Identik
Ketahanan Panas
Identik (biasanya hingga 420-450°F / 220-230°C)
Identik
Biaya
Sering sedikit lebih mahal
Sering sedikit lebih murah
Estetika
Tampilan yang rustic dan alami
Tampilan bersih dan cerah (warna makanan mungkin lebih "menonjol")

Mana yang harus Anda pilih?

Bagi sebagian besar pembuat roti rumahan, pilihan ini murni merupakan masalah preferensi pribadi dan prioritas lingkungan.
Pilih Kertas Panggang yang Tidak Diblansir jika:
  • Anda mengutamakan penggunaan produk dengan pemrosesan yang paling alami dan minimal.
  • Anda lebih memilih opsi "ramah lingkungan" (meskipun Anda tetap harus memeriksa kemasan untuk rincian lebih lanjut).
  • Warna alami menarik perhatian Anda.
Pilih Kertas Panggang yang Diblansir jika:
  • Anda lebih suka tampilan putih bersih dan cerah untuk presentasi.
  • Lebih mudah diakses atau lebih murah.
  • Anda mengonfirmasi bahwa itu telah diputihkan dengan TCF, yang mengurangi sebagian besar kekhawatiran lingkungan.

Catatan Penting: Kertas Daur Ulang vs. Kertas Lilin

Sebuah poin penting yang sering menyebabkan kebingungan adalah perbedaan antara kertas perkamen (baik yang diputihkan maupun yang tidak diputihkan) dan kertas lilin.
  • Kertas Perkamen: Memiliki lapisan silikon, menjadikannya tahan panas dan tidak lengket. Ini aman untuk memanggang dan memanggang.
  • Kertas Lilin: Memiliki lapisan lilin parafin. Ini TIDAK tahan panas. Lilin akan meleleh dan mengeluarkan asap di dalam oven, jadi sebaiknya TIDAK pernah digunakan untuk memanggang. Ini terbaik untuk membungkus makanan atau melapisi nampan untuk resep tanpa memanggang.
Garis Bawah:
Baik Anda memilih kertas parchment yang diputihkan atau yang tidak diputihkan, Anda dapat mengharapkan kinerja anti lengket yang sama yang luar biasa untuk kue, sayuran panggang, dan kue. Keputusan ini terutama tergantung pada nilai-nilai pribadi Anda terkait dampak lingkungan dan estetika.
Kertas gulung yang diputihkan vs. yang tidak diputihkan, menyoroti perbedaan warna.
Ray
Ferrill
Evelyn