Mengapa kertas dasar glassine harus disilicon sebelum digunakan?

Dibuat pada 07.29
Kertas dasar glassine memerlukan silikonisasi untuk mencapai sifat khasnya karena kertas mentah saja tidak memiliki karakteristik penting yang membuat glassine berguna. Berikut adalah alasan mengapa silikonisasi sangat penting:
1. Menciptakan Sifat Anti Lengket/Pelepasan:
  • Masalah: Kertas dasar glassine yang tidak diobati, meskipun halus, masih terbuat dari serat selulosa. Serat-serat ini menawarkan titik mikroskopis untuk adhesi. Zat lengket (seperti perekat, pita, resin, makanan berminyak, keju leleh, adonan) akan dengan mudah menempel padanya.
  • Solusi: Silikon membentuk lapisan penghalang yang sangat halus, inert secara kimia, dan memiliki energi permukaan rendah. Lapisan ini mencegah sebagian besar zat membentuk ikatan yang kuat dengan permukaan kertas, memungkinkan mereka untuk terlepas dengan mudah. Ini sangat penting untuk penggunaan seperti backing untuk label/stiker, kertas roti, liner pelepas, dan interleaving untuk barang lengket.
2. Meningkatkan Ketahanan Terhadap Minyak & Lemak:
  • Masalah: Sementara proses supercalendering selama produksi glassine memadatkan kertas dan memberikan beberapa ketahanan bawaan terhadap minyak dan lemak, itu tidak sempurna atau cukup untuk aplikasi yang menuntut. Minyak dan lemak pada akhirnya dapat menembus atau mengotori glassine yang tidak diolah seiring waktu atau di bawah tekanan/panas.
  • Solusi: Silikon secara alami bersifat hidrofobik (menolak air) dan oleofobik (menolak minyak). Pelapisan menciptakan penghalang yang kontinu dan kedap yang secara efektif menghalangi penetrasi lemak, minyak, dan grease. Ini sangat penting untuk kemasan makanan (mentega, keju, produk panggang, makanan cepat saji), dokumen teknis, dan aplikasi penghalang.
3. Meningkatkan Kelembapan & Penghalang Uap Air:
  • Masalah: Serat selulosa bersifat higroskopis (menyerap kelembapan). Kertas glassine yang tidak diolah, meskipun lebih padat daripada kertas biasa, tetap memungkinkan transmisi uap kelembapan (MVTR) dan dapat terpengaruh oleh air cair.
  • Solusi: Pelapisan silikon secara signifikan mengurangi permeabilitas kertas terhadap uap air dan memberikan penghalang yang kuat terhadap penetrasi air cair. Ini melindungi isi dari kehilangan atau penambahan kelembapan dan mencegah kerusakan akibat air.
4. Meningkatkan Ketahanan Panas:
  • Masalah: Kertas terbakar dan terdegradasi pada suhu tinggi. Kaca yang tidak diolah tidak akan tahan terhadap suhu oven dengan baik.
  • Solusi: Silikon makanan aman pada suhu pemanggangan yang khas (hingga sekitar 220-230°C / 428-446°F). Ini memungkinkan kertas gelas silikon (kertas perkamen) digunakan dengan aman di oven tanpa terbakar, meleleh, atau mengeluarkan asap berbahaya (tidak seperti kertas lilin).
5. Meningkatkan Kelembutan & Ketahanan Permukaan:
  • Masalah: Sementara superkalendering membuat dasar halus, pelapisan silikon mengisi pori mikroskopis yang tersisa dan menciptakan permukaan yang sangat licin dan tidak berserat.
  • Solusi: Ini lebih meningkatkan sifat pelepasan, membuat permukaan kurang rentan terhadap debu atau pengelupasan serat, dan dapat menambahkan sedikit tingkat ketahanan terhadap robekan.
Pada dasarnya: Proses silikonisasi mengubah kertas dasar glassine yang secara inheren halus tetapi masih berpori dan melekat menjadi bahan fungsional dengan sifat penghalang kritis (minyak, lemak, kelembapan) dan kemampuan non-stick/pembebasan yang penting yang mendefinisikan aplikasi intinya.
Tanpa pelapisan silikon, kertas dasar glassine akan menjadi kertas yang sangat halus dan padat, tanpa sifat fungsional yang mendefinisikan yang membuatnya berharga untuk kemasan makanan, bertindak sebagai lapisan pelepas, atau berfungsi sebagai kertas roti. Silikon adalah bahan kunci yang membuka sifat-sifat ini.
0
Ray
Ferrill
Evelyn